hadits tentang pakaian wanita lengkap dengan artinya
DownloadKumpulan Hadist Tentang Batasan Pakaian Wanita apk 1.0 for Android.
অ্যান্ড্রয়েডেরজন্য Kumpulan Hadist Tentang Batasan Pakaian Wanita apk 1.0 ডাউনলোড করুন।
Dibawah ini ialah sekelompok daftar hadits shahih terkait batasan pakaian wanita. Baca dengan bahasa Arab, latin, serta terjemahan Indonesia komplet. Artinya: Wahai Asma', sesungguhnya seorang wanita, apabila telah balig (mengalami haid), tidak layak tampak dari tubuhnya kecuali ini dan ini (seraya menunjuk muka dan telapak tangannya
Artinya "Wanita adalah tiang negara jika wanitanya baik maka baiklah negara dan bila wanita buruk maka negara juga ikut buruk." Hadits 4. اِسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا . Artinya: "Aku wasiatkan kepada kalian untuk berbuat baik kepada para wanita." (HR Muslim) Hadits 5
Sekianpembahasan singkat mengenai hadist shahih tentang batasan pakaian wanita, 3. tuliskan beberapa manfaat menggunakan jilbab., hr. abu dawud, no. 4104 dan al baihaqi no. 3218., tulislah salah satu hadis tentang perilaku jujur lengkap dengan artinya, tulislah salah satu ayat yang berhubungan dengan memanjangkan jilbab.
Site De Rencontre En France Payant.
Kumpulan 45 Hadits Tentang Wanita - Perempuan dalam islam memiliki kedudukan yang mulia dan istimewa. Bnayak sekali keutamaan wanita yang dijelaskan dalam berbagai dalil baik ayat Al-Quran dan hadits tentang perempuan. Jika mereka taat kepada aturan dan hukum Allah SWT, maka para wanita akan mudah untuk mendaatkan rahmat Allah SWT dan masuk ke dalam surga. Namun sebaliknya jika tidak sesuai dengan aturan dan syariat islam, maka para wanita akan terjerumus masuk ke dalam neraka. Hal hal yang membawa ke surga seperti taat kepada suami, menututp aurat secara benar dengan memakai jilbab berhijab dan lain sebagainya. Sedangkan yang membawa ke neraka adalah tidak patuh pada suami, membuka aurat dan dipertontonkan kepada yang bukan haknya. Nabi Muhammad SAW telah menjelaskannya dalam hadist-hadits tentang wanita. Maka dari itu seluruh kaum hawa hendaknya melihat dan merujuk kepada Al Quran dan hadits Nabi SAW dalam menjalani kehidupan. Untuk lebih jelasnya berikut ini daftar kumpulan 45 hadits tentang wanita dalam islam lengkap dalam terjemahan bahasa Indonesianya. Hadist Tentang Wanita Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam pernah pula bersabda “Empat perkara termasuk dari kebahagiaan, yaitu wanita istri yang shalihah, tempat tinggal yang luas/lapang, tetangga yang shalih, dan tunggangan kendaraan yang nyaman. Dan empat perkara yang merupakan kesengsaraan yaitu tetangga yang jelek, istri yang jelek tidak shalihah, kendaraan yang tidak nyaman, dan tempat tinggal yang sempit.” HR. Ibnu Hibban Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Aku melihat ke dalam Surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah fuqara orang-orang fakir dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita.” HR. Bukhari, no. 3069 dan Muslim dari Ibnu Abbas dan Imran serta selain keduanya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Aku berdiri di depan pintu syurga, lalu kulihat kebanyakkan orang yang masuk kedalamnya adalah orang orang miskin, dan orang orang yang kaya ditahan kecuali penghuni neraka mereka disuruh untuk masuk ke neraka, dan aku berdiri di depan pintu neraka maka kulihat kebanyakkan yang masuk kedalamnya adalah wanita”. HR. Muslim, no. 7113 Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Sesungguhnya penduduk surga yang paling sedikit adalah wanita.” HR. Muslim, no. 7118. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Wanita mana saja yang meminta cerai pada suaminya tanpa sebab yang syar’i maka haram baginya wangi Surga.” HR. Abu Daud, no. 2228, dan Ibnu Majah, no. 2055. Asma binti Abu Bakar telah telah menemui Rasulullah dengan memakai pakaian yang tipis. Sabda Rasulullah “Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaid tidak boleh baginya menzahirkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah saja” HR. Bukhari & Muslim. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Apabila suami mengajak istri keranjangnya untuk jima’ lalu ia tidak memenuhi maka ia dilaknat oleh para malaikat sampai subuh”. Dalam riwayat “lalu ia tidur malam sedang suaminya murka maka para malaikat akan melaknatnya sampai subuh.” Dalam riwayat lain “Apabila istri diwaktu malam meninggalkan ranjang suaminya, ia enggan mendatanginya, maka yang di langit Allah akan murka kepadanya sampai ia minta keridhaan suaminya. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Bershadaqahlah kalian ! Karena kebanyakan kalian adalah kayu bakarnya Jahanam !” Maka berdirilah seorang wanita yang duduk di antara wanita-wanita lainnya yang berubah kehitaman kedua pipinya, iapun bertanya “Mengapa demikian, wahai Rasulullah ?” Beliau menjawab “Karena kalian banyak mengeluh dan kalian kufur terhadap suami !” HR. Bukhari Dari Sa’ad radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda padanya “Apapun yang engkau berikan berupa suatu nafkah kepada keluargamu, maka engkau diberi pahala, hingga sampai sesuap makanan yang engkau angkat masukkan ke mulut istrimu.” HR. Bukhari dan Muslim Al-Hushain bin Mihshan rahimahullahu menceritakan bahwa bibinya pernah datang ke tempat Nabi Shalallahu alaihi wa sallam karena satu keperluan. Seselesainya dari keperluan tersebut, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bertanya kepadanya “Apakah engkau sudah bersuami?” Bibi Al-Hushain menjawab “Sudah.” “Bagaimana sikap engkau terhadap suamimu ?” tanya Rasulullah lagi. Ia menjawab “Aku…tidak pernah mengurangi haknya kecuali dalam perkara yang aku tidak mampu.” Rasulullah bersabda “Lihatlah di mana keberadaanmu dalam pergaulanmu dengan suamimu, karena suamimu adalah surga dan nerakamu ” HR. Ahmad 4/341 dan selainnya, lihat Ash-Shahihah no. 2612 Di dalam kisah gerhana matahari yang mana Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan para shahabatnya melakukan shalat gerhana padanya dengan shalat yang panjang, beliau melihat surga dan neraka. Ketika beliau melihat neraka beliau bersabda kepada para shahabatnya “… Dan aku melihat neraka maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sama sekali, aku melihat kebanyakan penduduknya adalah kaum wanita”. Para shahabat pun bertanya “Wahai Rasulullah, Mengapa demikian ?” Beliau menjawab “Karena kekufuran mereka.” Kemudian mereka bertanya lagi “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau menjawab “Mereka kufur durhaka terhadap suami-suami mereka, kufur ingkar terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu yang tidak dia sukai niscaya dia akan berkata Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu.” HR. Bukhari dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam bersabda “Ada dua kelompok termasuk ahli neraka, aku belum pernah melihatnya Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, mereka memukul manusia dengan cambuknya, dan wanita yang kasiyat berpakain tapi telanjang baik karena tipis, atau pendek yang tidak menutup semua auratnya, Mailat mumilat bergaya ketika berjalan, ingin diperhatikan orang kepala mereka seperti punuk onta yang berpunuk dua. Mereka tidak masuk surga dan tidak mendapatkan baunya padahal bau surga itu akan didapati dari sekian dan sekian perjalanan 500 tahun.” HR. Muslim 3971, Ahmad 8311 dan Imam Malik 1421 Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda “Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi itu lebih baik dari pada menyentuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya.” HR. At-Thabrani dan Baihaqi Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda “Barang siapa memakai pakaian yang berlebih-lebihan, maka Allah akan memberikan pakaian kehinaan dihari akhir nanti.” HR. Abu Daud Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda artinya “Wahai anakku Fatimah ! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam neraka adalah mereka itu di dunia tidak mau menutup rambutnya daripada dilihat laki-laki yang bukan mahramnya.” HR. Bukhari & Muslim Diriwayatka oleh HR Hasa'i, Baihaqi, Ahmad dan Al-Hakim, Rasulullah bersabda, “Dan sebaik-baik wanita ialah mereka yang bisa mengembirakan engkau apabila kamu melihatnya, dan yang mentaati kamu apabila kamu menyuruhnya, dan dia memelihara maruah dirinya dan harta engkau ketika ketiadaanmu". Baginda Rasulullah berkata, Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita solehah. Hadist riwayat HR. Muslim. Sabda Rasulullah “Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak mensyukuri apa yang ada pada suaminya dan tidak merasa cukup dengannya.” Dari HR. Nasa’i Rasulullah bersabda “Wanita yang meminta cerai kepada suaminya tanpa sebab yang syar’ie, maka haram baginya mencium wangi Syurga.” Hadis Riwayat Abu Daud dan At-Tirmizi. Dari HR. At-Tirmidji, Nabi salallahualahiwasallam bersabda, “Mana-mana perempuan yang meninggal dunia dalam keadaan suaminya redha padanya, maka dia akan masuk syurga”. Dalam riwayat HR Ahmad Rasulullah bersabda, "Apabila seorang isteri menjaga solat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadan, menjaga kehormatannya dan taat kepada suaminya, maka ketika berada di akhirat dikatakan kepadanya Masuklah kamu ke dalam syurga dari pintu mana saja yang kamu suka". Bersabda Rasulullah SAW "Sampaikanlah kepada sesiapa yang engkau temui daripada kaum wanita, bahawasanya taat kepada suami dan mengakui haknya adalah menyamai pahala orang yang berjihad pada jalan Allah, akan tetapi sedikit dari golongan kamu yang dapat melakukannya." Riwayat dari Al-Bazzar dan Ath-Thabrani Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Hadis Riwayat Al- Bukhari dan Muslim, Rasulullah berkata “Aku melihat ke dalam Syurga maka aku melihat kebanyakan penghuninya adalah fuqara’ orang-orang fakir dan aku melihat ke dalam Neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penghuninya adalah wanita.” Rasulullah SAW bersabda “Apabila seorang wanita redha atas kehamilannya dari suaminya yang sah, sesungguhnya ia telah mendapat ganjaran pahala seperti ibadah puasa dan mengerjakan ibadah-ibadah lainnya dijalan Allah; dan jika ia merasa berat, letih atau lesu, tidaklah dapat dibayangkan oleh penghuni langit dan bumi, betapa kesenangannya disediakan oleh Allah di hari akhirat nanti. Apabila anaknya lahir, maka dari setiap teguk air susu yang dihisap oleh anak, si ibu mendapat kebajikan pahala. Apabila si ibu berjaga malam kurang tidur kerana anak maka si ibu mendapat ganjaran pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba sahaya kerana Allah.” HR Ibn Hibban Ketika beginda selesai berkhutbah hari raya yang berisikan perintah untuk bertakwa kepada Allah dan anjuran untuk mentaatiNya. Baginda pun bangkit mendatangi kaum wanita, baginda menasihati mereka dan mengingatkan mereka tentang akhirat kemudian baginda bersabda “Bersedekahlah kamu semua. Kerana kebanyakan kamu adalah kayu api Neraka Jahanam!” Maka berdirilah seorang wanita yang duduk di antara wanita-wanita lainnya yang berubah kehitaman kedua pipinya, dia pun bertanya “Mengapa demikian, wahai Rasulullah?” Baginda menjawab “Kerana kamu banyak mengeluh dan kamu tidak taat terhadap suami.” Hadis Riwayat Al- Bukhari Dari Hamzah bin Abi Usaid al-Anshari, dari bapaknya, bahwa ia telah mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda kepada para wanita saat itu beliau sambil keluar dari masjid, dan terlihat laki-laki dan wanita berbaur di jalan “Minggirlah kalian, karena tidak layak bagi kalian untuk berjalan di tengah. Kalian harus berjalan di pinggir.” Sejak saat itu, ketika para wanita berjalan keluar, mereka berjalan ditepi tembok. Bahkan baju-baju mereka sampai tertambat di tembok, karena begitu dekatnya mereka dengan tembok ketika berjalan. HR. Abu Dawud; Hasan Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda artinya “Janganlah kalian melarang wanita-wanita kalian dari masjid-masjid, akan tetapi rumah-rumah mereka adalah lebih baik untuk mereka.” HR. Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah; Shahih Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu’alaihi wa Sallam, beliau bersabda artinya “Sesungguhnya wanita adalah aurat. Sehingga ketika ia keluar rumah, ia akan disambut oleh syaithan. Dan kondisi yang akan lebih mendekatkan dirinya dengan Rabbnya adalah ketika ia berada di rumahnya.” HR. Ibnu Khuzaimah; Shahih Ketika Umar ibnul Khaththab radhiyallahu anhu bertanya kepada Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam “Wahai Rasulullah, harta apakah yang sebaiknya kita miliki ?” Beliau Shalallahu alaihi wa sallam menjawab “Hendaklah salah seorang dari kalian memiliki hati yang bersyukur, lisan yang senantiasa berdzikir dan istri mukminah yang akan menolongmu dalam perkara akhirat.” HR. Ibnu Majah no. 1856, Shahih Ibnu Majah no. 1505 Al Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallhu alaihi wa sallam, beliau bersabda, yang artinya “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, janganlah ia mengganggu tetangganya, dan berbuat baiklah kepada wanita. Sebab, mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah bagian atasnya. Jika engkau meluruskannya, maka engkau mematahkannya dan jika engkau biarkan, maka akan tetap bengkok. Oleh karena itu, berbuatlah baik kepada wanita.” HR. Bukhari dan Muslim Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda “Tidak halal bagi seorang istri berpuasa sunnah sementara suaminya ada tidak sedang bepergian kecuali dengan izinnya”. HR. Al-Bukhari no. 5195 dan Muslim no. 1026 Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam juga pernah bersabda “Allah tidak akan melihat kepada seorang istri yang tidak bersyukur kepada suaminya padahal dia membutuhkannya.” HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa. Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 289 Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seorang suami memanggil istrinya ke tempat tidurnya lalu si istri menolak enggan melainkan yang di langit murka terhadapnya hingga sang suami ridha padanya.” HR. Muslim Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam bersabda “Apabila seorang istri bermalam dalam keadaan meninggalkan tempat tidur suaminya, niscaya para malaikat melaknatnya sampai ia kembali ke suaminya.” HR. Al-Bukhari no. 5194 dan Muslim no. 1436 Kisah wanita yang akan berangkat menunaikan shalat ied, ia tidak memiliki jilbab, maka diperintah oleh Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam “Hendaknya Saudarinya meminjaminya Jilbab untuknya.” HR. Bukhari No. 318. Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda “Siapa saja wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melewati suatu kaum supaya mereka itu mencium baunya, maka wanita itu telah dianggap melakukan zina dan tiap-tiap mata ada zina.” HR. An-Nasaii ibnu Khuzaimah & ibnu Hibban Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Rasulullah melaknat perempuan yang mengikir gigi atau meminta supaya dikikir giginya.” HR. At-Thabrani “Ada seseorang datang menemui Nabi SAW dan bertanya, Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku selayaknya berbuat baik?’ Beliau menjawab, Kepada ibumu!’ Orang tadi bertanya kembali, Lalu kepada siapa lagi? Rasulullah menjawab, Ibumu.’ Kemudian ia mengulangi pertanyaannya, dan Rasulullah tetap menjawab, Kepada ibumu!’ Ia bertanya kembali, Setelah itu kepada siapa lagi?’ Beliau menjawab, Kepada bapakmu!'” Bukhari 5971, Muslim 2548. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda di akhir kehidupannya, dan hal itu terjadi pada haji Wada’ “Ingatlah, berbuat baiklah kepada wanita. Sebab, mereka itu bagaikan tawanan di sisi kalian. Kalian tidak berkuasa terhadap mereka sedikit pun selain itu, kecuali bila mereka melakukan perbuatan nista. Jika mereka melakukannya, maka tinggalkanlah mereka di tempat tidur mereka dan pukul lah mereka dengan pukulan yang tidak melukai. Jika ia mentaati kalian, maka janganlah berbuat aniaya terhadap mereka. Mereka pun tidak boleh memasukkan siapa yang tidak kalian sukai ke tempat tidur dan rumah kalian. Ketahuilah bahwa hak mereka atas kalian adalah kalian berbuat baik kepada mereka dengan mencukupi pakaian dan makanan mereka.” HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah, shahih Ummu Salamah berkata “Wahai Rasulullah, bagaimana wanita berbuat dengan pakaiannya yang menjulur ke bawah ?” Beliau bersabda “Hendaklah mereka memanjangkan satu jengkal”, lalu ia bertanya lagi “Bagaimana bila masih terbuka kakinya ?” Beliau menjawab “Hendaknya menambah satu hasta, dan tidak boleh lebih”. HR. Tirmidzi 653 dan berkata “Hadits hasan shahih”. Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam bersabda “Apabila seorang wanita shalat lima waktu, puasa sebulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya, maka dikatakan kepadanya Masuklah engkau ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau sukai.” HR. Ahmad Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga yaitu istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya. Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata “Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha.” HR. An-Nasai Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Akan ada di akhir umatku kaum lelaki yang menunggang pelana seperti layaknya kaum lelaki, mereka turun di depan pintu-pintu masjid, wanita-wanita mereka berpakaian tetapi telanjang, di atas kepala mereka terdapat sesuatu seperti punuk onta yang lemah gemulai. Laknatlah mereka ! sesungguhnya mereka adalah wanita-wanita terlaknat.” HR. Imam Ahmad 2/233 “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, janganlah ia mengganggu tetangganya, dan berbuat baiklah kepada wanita. Sebab, mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah bagian atasnya. Jika engkau meluruskannya, maka engkau mematahkannya dan jika engkau biarkan, maka akan tetap bengkok. Oleh karena itu, berbuatlah baik kepada wanita.” HR. Bukhari dan Muslim “Dua golongan ahli neraka yang tidak pernah aku lihat seorang yang membawa cemeti seperti ekor sapi yang dia memukul orang-orang, dan perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepalanya bagaikan punuk unta yang bergoyang. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mendapatkan baunya, sekalipun ia bisa didapatkan dari jarak sekian dan sekian.” HR. Muslim. Itulah kumpulan hadits tentang wanita dalam islam lengkap. Isyaallah bisa bermanfaat bagi para perempuan dimanapun anda berada. Selalu ikuti petunjuk dan aturan yang Allah SWT tetapkan bagi kita umatnya, terutama bagi kaum hawa.
Hadits tentang pakaian wanita – Sesungguhnya dalam agama Islam sudah mengatur semua hal tentang kehidupan manusia. Sehingga seiring perkembangan zaman, setiap manusia juga harus menyesuaikan diri dengan kaidah Islam sebaik-baiknya. Terutama bagi wanita, tentang tata cara berpakaian pun juga harus sopan dan tidak melanggar syariat agama Islam. Pada kesempatan kali ini akan dibahas tentang ketentuan dan hadits tentang pakaian wanita secara lengkap. Pengertian Pakaian Muslimah dalam Islam Pengertian Pakaian Muslimah dalam IslamAdab dan Hadits Tentang Pakaian Wanita dan Laki-LakiDapat Menutup AuratTidak Memperlihatkan TubuhPakaian Yang Tidak KetatTidak Mengundang Perasaan RiyaLaki-laki dan Wanita BerbedaLaki-Laki Dilarang Memakai SuteraHarus Memanjangkan PakaianMenentukan Warna Yang SesuaiAwali Dari Sebelah KananBerdoa Setelah Membeli PakaianBerdoa Saat Menanggalkan PakaianPenutup Pakaian merupakan barang yang selalu digunakan baik baju, celana, maupun kain lain yang menempel di tubuh seseorang. Sedangkan secara luas sesuai hadits tentang pakaian wanita, pakaian muslimah berarti pakaian yang digunakan oleh perempuan yang menganut agama Islam. Bisa disimpulkan jika pakaian muslimah yaitu pakaian yang mampu menutup aurat dan diwajibkan oleh agama. Pakaian sendiri dapat diartikan secara luas untuk alat melindungi tubuh dan juga salah satu fasilitas demi memperindah penampilan. Sedangkan gaya berpakaian menjadi salah satu cara seseorang membawa diri mereka ketika bersosialisasi dengan lingkungan. Perkembangan zaman yang semakin maju membuat gaya hidup serta fashion pakaian wanita semakin jauh berkembang. Sebagai wanita ingin menunjukkan kebanggaan tersendiri dengan berpakaian modis dan tidak terlalu memperdulikan unsur muslimah. Meskipun mereka memakai hijab sekalipun tentu unsur menutupi aurat juga harus diperhatikan. Bagi wanita tidak hanya dijadikan penutup aurat saja, pakaian yang disyaratkan juga harus longgar dan tidak terlalu mempertontonkan aurat sesuai dengan perintah Allah. Ini sehingga fungsi pakaian tersebut tidak hanya sekedar sebagai aksesoris, tetapi untuk memberikan simbol moral dan memproteksi diri sebanyak tidak terkena fitnah dari orang maupun lawan jenis. Adab dan Hadits Tentang Pakaian Wanita dan Laki-Laki Sesuai dengan hadits tentang pakaian wanita dan laki-laki, terdapat aturan mengenai adab memakai pakaian bagi keduanya. Adab yang harus diperhatikan antara lain Dapat Menutup Aurat يَا بَنِي آدَمَ قَدْ أَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْآتِكُمْ وَرِيشًا Artinya “Hai anak Adam, Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Bagian aurat laki-laki sesuai pandangan Islam yaitu dari ujung pusat sampai lutut. Sedangkan aurat pada wanita berada di seluruh anggota tubuhnya, kecuali telapak tangan, tapak kaki dan wajah. Hal ini pun depat dalam hadits tentang pakaian wanita dan laki-laki sesuai dengan HR Bukhari yang pernah menegaskan, “paha termasuk aurat yang harus dijaga.” Tidak Memperlihatkan Tubuh Pakaian yang tidak penuh tentu saja akan menampakan aurat secara tidak sengaja. Karena jenis pakaian ini akan mempertontonkan warna kulit dan bisa saja merangsang nafsu pihak lain yang sedang melihatnya. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda, عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا، قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ، وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ، رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ، لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ، وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا، وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا» Artinya “Terdapat dua golongan ahli neraka yang sampai saat ini belum pernah aku lihat, yang pertama adalah golongan yang memegang cemeti layaknya ekor lembu yang dipakai untuk memukul manusia, dan golongan yang satunya adalah wanita yang menggunakan pakaian tetapi telanjang serta meliukkan badan dan kepalanya layaknya unta yang menunduk. Meskipun kau sedekah dapat dicium dari jarak jauh tetapi Golongan ini dijamin tidak akan bisa mencium wanginya surga.” HR Muslim Pakaian Yang Tidak Ketat Tujuan menggunakan pakaian yang tidak ketat tentu saja menjaga diri supaya bentuk tubuh atau badan tidak dinikmati orang lain. Karena sedikit saja pakaian mengundang rangsangan ke lawan jenis akan berakibat maksiat. Maka disarankan bagi muslim untuk mengenakan pakaian yang longgar. Tidak Mengundang Perasaan Riya Didapati juga hadits tentang pakaian wanita dan laki-laki yang diriwayatkan. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda, “Siapa saja yang mengenakan pakaian karena unsur sombong, di hari akhirat nanti Allah SWT akan memberikan pakaian kehinaan kepada mereka.” An-Nasa’iy, Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah. Laki-laki dan Wanita Berbeda Nabi Muhammad Shalallahu Wassalam pernah bersabda, عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ المُتَشَبِّهِينَ مِنَ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ، وَالمُتَشَبِّهَاتِ مِنَ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ “Allah akan mengutuk wanita yang dengan sengaja meniru pakaian serta sikap laki-laki. Dan laki-laki yang juga meniru pakaian serta sikap perempuan.” maksud hadits yang disampaikan oleh Bukhari dan Muslim tersebut yaitu harus menggunakan pakaian sesuai dengan bentuk dan kegunaan baik laki-laki maupun perempuan. Hadits tentang pakaian wanita dan laki-laki terdapat dalam sabda Nabi SAW yang berkata “Allah akan melaknat laki-laki yang berpakaian wanita dan wanita memakai pakai laki-laki.” Seperti penjelasan dari hadits Abu Daud dan Al Hakim. Laki-Laki Dilarang Memakai Sutera Agama Islam mengharamkan setiap laki-laki menggunakan pakaian berbahan sutera. Karena hanya wania saja yang berhak menggunakannya. Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah SAW berbunyi, “Janganlah kelebihan memakai sutera, apabila menggunakannya di dunia maka kamu tidak akan dapat menggunakannya di akhirat.” Hadits riwayat Muttafaq alaih. Harus Memanjangkan Pakaian Khusus untuk perempuan diusahakan dengan yang memakai tudung, seharusnya menggunakan sesuai dengan syarat yaitu menutupi bagian rambut dan kepala, leher atau tengkuk serta dada. Allah berfirman melalui QS Al-Ahzab ayat 59 yang berbunyi يٰۤـاَيُّهَا النَّبِىُّ قُلْ لِّاَزۡوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَآءِ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ يُدۡنِيۡنَ عَلَيۡهِنَّ مِنۡ جَلَابِيۡبِهِنَّ ؕ ذٰ لِكَ اَدۡنٰٓى اَنۡ يُّعۡرَفۡنَ فَلَا يُؤۡذَيۡنَ ؕ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوۡرًا رَّحِيۡمًا Surat Al-Ahzab ayat 59 latin Yaaa aiyuhan Nabiyyu qul li azwaajika wa banaatika wa nisaaa'il mu'miniina yudniina 'alaihinna min jalaabii bihinn; zaalika adnaaa ai yu'rafna falaa yu'zain; wa kaanal laahu Ghafuurar Rahiimaa. Arti surat Al-Ahzab ayat 59 “Wahai Nabi, katakanlah semua istri dan anak-anak serta semua perempuan beriman, supaya mereka memanjangkan pakaian dan menutup seluruh tubuh ketika berada di luar rumah. Cara ini akan membuat mereka dikenal sebagai perempuan baik-baik, mereka juga tidak akan diganggu. Dan ingatlah Allah maha pengampun dan maha penyayang.” Menentukan Warna Yang Sesuai Rasulullah Shalallahu Wassalam bersabda, “Gunakanlah pakaian putih karena akan jauh lebih baik, dan kafankan mayat mu dengan memakai kain putih.” hadits yang disampaikan oleh An-Nasa’ie dan Al-Hakim ini memiliki maksud warna-warna seperti warna putih akan jauh membuat wanita semakin bersih dan disenangi baginda Rasul. Termasuk dalam salah satu etika berpakaian sesuai anjuran Islam, wanita tidak boleh menggunakan barang mengandung emas seperti cincin, kalung dan sebagainya secara berlebihan. Awali Dari Sebelah Kanan Imam Muslim meriwayatkan kepada Saidatina Aisyah,“Rasulullah suka memakai semua hal dari sebelah kanan dalam keadaan apapun, seperti menggunakan sepatu, pakaian, berjalan dan bersuci.” Jadi apabila menggunakan pakaian juga harus dimulai dari sebelah kanan sesuai dengan hadits tentang pakaian wanita dan laki-laki. Berdoa Setelah Membeli Pakaian Seperti hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan At-Tarmizi, setelah membeli pakaian baru harus mengucapkan doa. “Ya Allah, segala puji bagi-Mu, Engkau yang memakainya kepadaku, aku memohon kebaikannya dan kebaikan apa-apa yang dibuat baginya, aku mohon perlindungan kepada-Mu daripada kejahatannya dan kejahatan apa-apa yang diperbuat untuknya. Demikian itu telah datang daripada Rasulullah”. Berdoa Saat Menanggalkan Pakaian Ketika melepas atau menanggalkan pakaian, setiap wanita maupun pria harus berdoa, “Pujian kepada Allah yang mengurniakan pakaian ini untuk menutupi auratku dan dapat mengindahkan diri dalam kehidupanku, dengan nama Allah yang tiada Tuhan melainkan Dia.” Hal ini bermaksud sebagai seorang yang beragama Islam memang sewajarnya harus memakai pakaian seperti tuntunan agamanya. Penutup Demikianlah sejumlah anjuran dan hadits tentang pakain wanita dan laki-laki. Dengan memperhatikan adab dan cara berpakaian sesuai kaidah Islam, maka Kamu akan menjadi kaum yang akan dijamin masuk surga. Semoga bermanfaat bagi kaum muslim dan muslimah dimanapun berada.
hadist tentang batas pakaian wanita lengkap dgn artinyaTulislah salah satu hadist tentang batasan pakaian wanita lengkap dgn artinya hadist tentang batasan pakaian wanita lengkap dgn artinyahadist tentang batasan pakaian wanita lengkap dgn artinyaTuliskan hadist tentang batasan pakaian wanita lengkap dgn arti nya Hadits Aisyah rodhiyallohu anha, berkataأَنَّ أَسْمَاءَ بِنْتَ أَبِي بَكْرٍ، دَخَلَتْ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهَا ثِيَابٌ رِقَاقٌ، فَأَعْرَضَ عَنْهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَقَالَ يَا أَسْمَاءُ، إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَا» وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ. رواه أبو داود.“Bahwasannya Asma bintu Abu Bakr masuk menemui Rosululloh sholallohu alaihi wasallam dgn mengenakan pakaian yg tipis, maka Rosululloh sholallohu alaihi wasallam pun berpaling darinya, Beliau bersabda “Wahai Asma’ sesungguhnya seorang wanita jika telah baligh tak boleh terlihat darinya kecuali ini & ini – beliau menunjuk wajah & kedua telapak tangannya” [HR. Abu Dawud] Tulislah salah satu hadist tentang batasan pakaian wanita lengkap dgn artinya Jawaban artinya adalah يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ يَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَا yg artinya “Wahai Asma ! Sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka tak boleh nampak dr anggota badannya kecuali ini & ini beliau mengisyaratkan ke muka & telapak tangan.” HR. Abu Dawud, no. 4104 & al-Baihaqi, no. 3218 Penjelasan semoga membantu hadist tentang batasan pakaian wanita lengkap dgn artinya Hadits Jabir rodhiyallohu anhumaثُمَّ مَضَى حَتَّى أَتَى النِّسَاءَ، فَوَعَظَهُنَّ وَذَكَّرَهُنَّ، فَقَالَ تَصَدَّقْنَ، فَإِنَّ أَكْثَرَكُنَّ حَطَبُ جَهَنَّمَ»، فَقَامَتِ امْرَأَةٌ مِنْ سِطَةِ النِّسَاءِ سَفْعَاءُ الْخَدَّيْنِ, فَقَالَتْ لِمَ؟ يَا رَسُولَ اللهِ….. الحديث“Setelah itu, beliau berlalu hingga sampai di tempat kaum wanita. Beliau pun memberikan nasehat & peringantan pada mereka. Beliau bersabda “Bersedekahlah kalian, karena kebanyakan kalian akan menjadi bahan bakar neraka jahannam.” Maka berdirilah seorang wnita terbaik di antara mereka denga wajah pucat kehitaman seraya bertanya kenapa ya Rosululloh? ……”[HR. Muslim]. hadist tentang batasan pakaian wanita lengkap dgn artinya batasan pakaian wanita atau pun aurat yg harus di tutup yaitu seluruh anggota badan terkecuali telapak tangan & wajah Tuliskan hadist tentang batasan pakaian wanita lengkap dgn arti nya Jawaban Hadis Tentang Batasan Pakaian Wanita Penjelasan قَالَ يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلاَّ هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ» Artinya Wahai Asma’, sesungguhnya seorang wanita, apabila telah balig mengalami haid, tak layak tampak dr tubuhnya kecuali ini & ini seraya menunjuk muka & telapak tangannya. HR Abu Dawud. قَالَتْ أَمَرَنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نُخْرِجَهُنَّ فِي الْفِطْرِ وَالأَضْحَى الْعَوَاتِقَ وَالْحُيَّضَ وَذَوَاتِ الْخُدُورِ فَأَمَّا الْحُيَّضُ فَيَعْتَزِلْنَ الصَّلاَةَ وَيَشْهَدْنَ الْخَيْرَ وَدَعْوَةَ الْمُسْلِمِينَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللهِ إِحْدَانَا لاَ يَكُونُ لَهَا جِلْبَابٌ قَالَ لِتُلْبِسْهَا أُخْتُهَا مِنْ جِلْبَابِهَا» Artinya Kami, para wanita, diperintahkan oleh Rasulullah untuk keluar pada saat Idul Fitri & Idul Adha, baik para gadis, wanita yg sedang haid, maupun gadis-gadis pingitan. Wanita yg sedang haid diperintahkan meninggalkan shalat serta menyaksikan kebaikan & dakwah syiar kaum Muslim. Aku bertanya, “ Ya Rasulullah, salah seorang di antara kami ada yg tak memiliki jilbab. Rasulullah saw. bersabda Hendaklah saudaranya meminjamkan jilbabnya.” HR Muslim. Referensi Tambahan
Hadits Tentang Pakaian Wanita Lengkap dengan Artinya – Panduan Lengkap untuk MuslimahSource adalah agama yang sangat menghargai kesopanan dan ketertiban. Salah satu hal yang sangat diperhatikan dalam agama Islam adalah cara berpakaian. Berpakaian yang sopan dan tertutup adalah salah satu tanda kesopanan dalam Islam, terutama bagi membantu muslimah dalam memahami cara berpakaian yang benar menurut agama Islam, kami telah merangkum beberapa hadits tentang pakaian wanita lengkap dengan artinya. Ini adalah panduan lengkap untuk muslimah dalam memilih pakaian yang sesuai dengan ajaran Tentang Kesopanan BerpakaianSebagai muslimah, sangat penting untuk memahami bahwa berpakaian yang sopan sangat penting dalam agama Islam. Berikut ini adalah beberapa hadits tentang kesopanan berpakaianHaditsArtinya“Sesungguhnya Allah itu Indah, dan Dia mencintai keindahan. Oleh karena itu, Allah menyukai kesopanan dalam segala hal, termasuk dalam berpakaian.”HR. Muslim“Wanita yang memperlihatkan auratnya bagian tubuh yang seharusnya ditutupi di dunia ini, maka Allah akan memperlihatkan auratnya di hadapan seluruh manusia pada hari kiamat.”HR. Abu Daud“Wanita yang berpakaian namun telanjang, merangkap sekaligus berjalan seperti unta yang bergegas-gegas, tidaklah akan masuk surga dan tidak juga merasakan baunya.”HR. AhmadDari hadits-hadits tersebut, dapat dipahami bahwa berpakaian yang sopan dan tertutup sangat penting dalam agama Islam. Muslimah harus memperhatikan auratnya dan tidak memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya memahami pentingnya kesopanan dalam berpakaian, berikut adalah beberapa hadits tentang pakaian wanitaHaditsArtinya“Hendaklah wanita memakai pakaian yang longgar dan tidak menggambarkan lekuk tubuhnya, sehingga tidak menampakkan kulitnya, kecuali pada wajah dan telapak tangan.”HR. Abu Daud“Pakaian seorang muslimah harusnya menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.”HR. Tirmidzi“Wanita tidak boleh meniru laki-laki dalam berpakaian dan tidak boleh laki-laki meniru wanita dalam berpakaian.”HR. Bukhari dan Muslim“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk bagian dari mereka.”HR. Abu Daud“Janganlah kamu memperlihatkan perhiasanmu kecuali pada orang-orang mahrammu.”HR. Bukhari dan MuslimDari hadits-hadits tersebut, dapat dipahami bahwa muslimah harus memilih pakaian yang sopan dan tertutup. Pakaian wanita seharusnya menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak Tentang Warna PakaianSelain kesopanan dan jenis pakaian, ada juga hadits tentang warna pakaian yang dipilih. Berikut adalah hadits tentang warna pakaianHaditsArtinya“Sesungguhnya warna yang paling dicintai oleh Rasulullah adalah warna putih.”HR. Tirmidzi“Pilihlah pakaian yang putih, karena pakaian yang putih itu adalah yang paling bersih dan yang paling berseri.”HR. Abu Daud“Sesungguhnya aku melihat di antara pakaian-pakaian kalian yang paling indah adalah yang putih. Oleh karena itu, pakailah pakaian yang putih.”HR. AhmadDari hadits-hadits tersebut, dapat dipahami bahwa warna pakaian yang paling disukai oleh Rasulullah adalah warna putih. Oleh karena itu, muslimah sebaiknya memilih pakaian yang berwarna Tentang Hiasan dan PerhiasanSelain pakaian, ada juga hadits tentang hiasan dan perhiasan yang digunakan. Berikut adalah hadits tentang hiasan dan perhiasanHaditsArtinya“Setiap perhiasan yang tampak pada wanita kecuali cincin dan gelang, maka itu termasuk zinah.”HR. Muslim“Tidaklah boleh bagi wanita memakai perhiasan emas dan sutera. Namun, kalau dia memakainya karena memang tidak mendapati bahan lain, maka tidaklah apa-apa.”HR. Abu Daud“Berikanlah wanita-wanita yang berhijabmu izin untuk menanggalkan perhiasan mereka selama masa berkabung untuk orang yang telah meninggal dunia.”HR. Bukhari dan MuslimDari hadits-hadits tersebut, dapat dipahami bahwa muslimah sebaiknya menghindari penggunaan perhiasan yang berlebihan. Selain itu, muslimah juga harus memperhatikan masa berkabung dan memberikan izin untuk menanggalkan perhiasan selama masa Tentang Busana MuslimahBusana muslimah adalah pakaian yang dirancang khusus untuk muslimah. Berikut adalah hadits tentang busana muslimahHaditsArtinya“Barangsiapa yang mengenakan pakaian yang tidak mencerminkan agama kami, maka ia tidak akan dicintai oleh Allah.”HR. Abu Daud“Mereka wanita muslimah harus menutupi seluruh tubuh dan tidak boleh menunjukkan kecantikan mereka kecuali pada suami mereka atau mahram mereka.”HR. Ahmad“Hijab adalah ketaatan dan pakaian wanita muslimah adalah kebanggaan dan kesopanan.”HR. Abu DaudDari hadits-hadits tersebut, dapat dipahami bahwa busana muslimah harus mencerminkan agama Islam dan menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Hijab dan pakaian muslimah juga harus dianggap sebagai ketaatan dan Tentang Celana PanjangCelana panjang adalah pakaian yang cukup umum digunakan oleh muslimah. Berikut adalah hadits tentang celana panjangHaditsArtinya“Wanita yang memakai celana adalah seperti wanita yang tidak berpakaian.”HR. Abu Daud“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk bagian dari mereka.”HR. Abu DaudDari hadits-hadits tersebut, dapat dipahami bahwa muslimah sebaiknya menghindari penggunaan celana panjang. Celana panjang dianggap tidak sesuai dengan ajaran Islam dan dapat dianggap sebagai menyerupai kaum pakaian yang sopan dan tertutup sangat penting dalam agama Islam. Muslimah harus memperhatikan auratnya dan tidak memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya ditutupi. Selain itu, muslimah juga harus memperhatikan jenis, warna, dan hiasan pakaian yang memahami hadits tentang pakaian wanita, muslimah dapat memilih pakaian yang sesuai dengan ajaran Islam. Pakaian yang sopan dan tertutup akan membantu muslimah untuk menjaga kesopanan dan ketertiban dalam agama video of Hadits Tentang Pakaian Wanita Lengkap dengan Artinya – Panduan Lengkap untuk Muslimah
hadits tentang pakaian wanita lengkap dengan artinya